(Vibiznews – Commodity) Harga emas sedikit berubah pada hari Senin (09/04) di sesi Asia karena investor menunggu perkembangan perang dagang Amerika Serikat dan China.
Harga emas spot LLG hampir tidak berubah pada $ 1,332.46 per ons pada 0330 GMT. Harga mencapai lebih dari dua minggu terendah $ 1,321.16 per ons pada hari Jumat sebelum ditutup 0,5 persen lebih tinggi.
Harga emas berjangka AS tidak berubah pada $ 1,335.80 per ons.
Presiden AS Donald Trump memperkirakan pada hari Minggu bahwa China akan menurunkan hambatan perdagangannya, mengekspresikan optimisme meski ada ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia yang telah mengguncang pasar global dalam seminggu terakhir.
Trump pada Kamis malam mengancam akan menambahkan lebih dari $ 100 miliar lebih dalam tarif impor China, sementara Beijing mengatakan sepenuhnya siap untuk menanggapi serangan sengit selanjutnya.
Sementara itu, meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara mengurangi daya tarik emas, yang sering digunakan sebagai penyimpan selama masa ketidakpastian keuangan atau politik.
Korea Utara telah mengatakan kepada Amerika Serikat untuk pertama kalinya bahwa pihaknya siap untuk membahas denuklirisasi Semenanjung Korea ketika pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu Presiden Donald Trump, seorang pejabat AS mengatakan pada hari Minggu.
Dolar mempertahankan kerugiannya pada hari Senin, setelah mundur akhir pekan lalu karena kekhawatiran atas ketegangan perdagangan AS-China dan data berikut yang menunjukkan ekonomi AS menciptakan pekerjaan paling sedikit dalam enam bulan pada bulan Maret.
Namun, kenaikan dalam kenaikan upah menunjuk pada pasar tenaga kerja yang semakin ketat, yang seharusnya memungkinkan Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
Suku bunga yang lebih tinggi mencegah pembelian emas yang tidak menghasilkan, yang dihargai dalam dolar.
Manajer hedge fund dan manajer uang memangkas posisi net long mereka di emas COMEX dalam seminggu hingga 3 April dan meningkatkan posisi net short mereka dalam perak menjadi rekor, data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS menunjukkan pada hari Jumat.
Peraks Spot naik 0,3 persen pada $ 16,39 per ons dan platinum naik hampir 1 persen menjadi $ 921,20 per ons.
Palladium naik 0,5 persen menjadi $ 905,25 per ons setelah turun menjadi $ 895,47 pada hari Jumat, terendah sejak pertengahan Agustus 2017.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas dapat bergerak lemah dengan meredanya ketegangan perang dagang AS-Tiongkok dan ketegangan politik AS-Korea Utara. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,330-$ $ 1,328, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,334-$ 1,336.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
