Harga Emas Sesi Asia Tertekan Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS

1001

(Vibiznews – Commodity) Harga emas mereda dari tertinggi multi-minggu pada Kamis (12/04) di sesi Asia karena risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve meningkatkan perkiraan untuk laju kenaikan suku bunga AS yang lebih cepat.

Harga emas spot LLG turun 0,13 persen pada $ 1,351.26 per ons.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,34 persen menjadi $ 1,355.40 per ons.

Emas pada hari Rabu naik menjadi $ 1,365.23 per ons, tertinggi sejak 25 Januari, didukung oleh meningkatnya ketegangan di Suriah, sanksi AS terhadap Rusia dan perang perdagangan AS-China.

Presiden AS Donald Trump memperingatkan Rusia pada Rabu bahwa akan ada aksi militer segera di Suriah atas dugaan serangan gas beracun, yang menyatakan bahwa rudal “akan datang” dan mencerca Moskow untuk berdiri mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Palladium telah melonjak 6 persen minggu ini di belakang kekhawatiran bahwa pasokan dari produsen nomor satu Rusia bisa terluka oleh sanksi yang dikenakan oleh Amerika Serikat.

Semua pembuat kebijakan Federal Reserve merasa bahwa ekonomi AS akan menguat lebih lanjut dan inflasi akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang, risalah dari pertemuan kebijakan terakhir bank sentral pada 20-21 Maret dirilis pada hari Rabu menunjukkan.

Federal Reserve AS khawatir tentang ketegangan perdagangan dengan China, tetapi rincian baru yang dirilis pada pandangan pembuat kebijakan menunjukkan kekhawatiran tersebut belum diterjemahkan ke dalam kekhawatiran tentang ekonomi secara keseluruhan.

Harga konsumen AS turun untuk pertama kalinya dalam 10 bulan pada bulan Maret, terbebani oleh penurunan biaya bensin, tetapi inflasi yang mendasari terus menguat di tengah kenaikan harga untuk perawatan kesehatan dan akomodasi sewa.

Dana Moneter Internasional optimis pada prospek pertumbuhan global tetapi memperingatkan awan gelap yang mengancam karena memudarnya stimulus fiskal dan meningkatnya suku bunga.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas dapat bergerak lemah dengan kekuatiran kenaikan suku bunga AS lebih cepat. Namun jika ketegangan AS-Rusia kembali meningkat, akan menguatkan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,348-$ 1,346, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,353-$ 1,355.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here