(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia beringsut turun lebih rendah pada Jumat (20/4) dan menuju penurunan mingguan pertamanya dalam tiga minggu terakhir oleh bertambahnya ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga AS dan berkurangnya tensi politik di Semenanjung Korea dan Suriah yang menekan permintaan untuk logam safe haven ini.
Spot emas terpantau turun 0,3 persen ke level $1,340.90 per ons pada Jumat sore WIB, sementara emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi $1,344.50 per ounce. Spot emas telah tergelincir 0,2 persen pada minggu ini.
“Kami tidak melihat banyak minat beli yang baru dan ada sejumlah aksi ambil untung. Permintaan fisik juga sangat lemah. Pasar tidak mampu menembus di atas level $1.355, yang merupakan resistance kuat dan menyebabkan likuidasi sejumlah posisi long panjang,” kata Peter Fung, kepala dealer di Wing Fung Precious Metals di Hong Kong yang dikutip CNBC hari ini (20/4).
“Harga telah terjebak di kisaran $1.320- $1.360 … Kenaikan harga juga terbatas karena sentimen takut pergerakan suku bunga,” ditambahkannya.
Gonjang-ganjing pasar atas serangan misil Barat di Suriah yang mendongkrak emas pada awal pekan ini telah mereda, sementara prospek geopolitik di Semenanjung Korea makin cerah saat Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Rabu bahwa dia berharap pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan sukses.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia memasuki hari kedua penurunannya meski masih dalam rentang pergerakan terbatas oleh meredanya ketegangan isyu perang dagang dan serangan militer ke Suriah, sementara dollar menguat di pasar Eropa di hari keempatnya. Harga emas, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.364,79 dan level $1.365,63. Sedangkan, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.319,53 dan $1.302,38.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah menguat tipis ke Rp599.357 per gram-nya dibandingkan Rp599.316 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp3.000 ke level harga Rp656.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Kamis kemarin di Rp659.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
