(Vibiznews – Commodity ) Penggerak kenaikan harga pada biji-bijian masih berhubungan dengan cuaca dan musim tanam yang berlangsung, tertundanya musim tanam karena cuaca ekstreem ini membuat suhu pada musim dingin masih terus berlangsung, sedangkan seharusnya di April sudah mulai musim semi, akibatnya ladang yang di tanami untuk kedelai sebesar 6.45 juta are lebih kecil dari perkiraan sebesar 7.12 juta are. Hal ini menyebabkan harga kedelai Juli di Chicago meningkat 0.8% menjadi $10.48 ¼ berbalik dari harga terendahnya. Harga kedelai sempat turun tajam dan berbalik arah ketika Canada memberikan laporan penanaman dari kedelai ini. Petani di Kanada akan mengurangi lahan dari kedelai dan menggantinya dengan canola.
Berbeda dengan kedelai maka ladang gandum berkembang naik sebesar 2.43 juta are menjadi 18.24 juta are artinya ada pertambahan area sebesar 15.4%, kenaikan tertinggi sejak 1976. Kenaikan sampai ke nilai tertinggi lima tahun diatas 1.79 juta are. Gandum musim semi Juli di Minneapolis turun 1.9% menjadi $5.92 ¾ perbushel.
Penanaman jagung di perkebunan jagung di utara AS sudah mengalami penyelesaian karena cuaca yang membaik sehingga diperkirakan pada pertengahan Juni semua penanaman sudha selesai sehingga harga jagung naik 0.080% menjadi $3.984 per bushel.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Loni