Harga Biji-bijian di Akhir Minggu Turun Dipicu Panen Gandum Argentina Diperkirakan Meningkat

749

(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian akhir minggu turun pada hari Jumat dipicu Laporan dari USDA (The US Departement of Agriculture) yang di Buenos Aires Bereau, Argentina memberikan perkiraan hasil panen gandum Argentina tahun 2018-2019 meningkat 1.6 juta ton dari tahun lalu menjadi 20.0 juta ton, rekor tertinggi baru.

Sementara dengan peningkatan hasil panen export gandum diharapkan akan mencapai 14.2 juta ton naik 1.7 juta ton dari 2017-2018. Laporan ini memicu petani untuk meningkatkan area penanaman gandum , sementara pemerintah juga memberikan insentif kepada petani untuk menggantikan kerugian karena penundaan penanaman untuk biji-bijian lain seperti jagung dan kedelai akibat cuaca kering pada permulaan musim panas.

Dengan meningkatnya dolar AS maka harga gandum naik 20% untuk panen berikut sedangkan biaya produksi meningkat hanya 2-3%. Perkiraan USDA terjadi peningkatan area penanaman sebesar 8.8% atau 500,000 ha menjadi 6.20 juta ha rekor tertinggi 11 tahun.

Harga gandum Juli di CBOT turun $0.05 6/8 menjadi $5.20 4/8 perbushel.

Untuk jagung laporan USDA Argentina hasil panen diperkirakan akan menjadi 40.0 juta ton yang belum mulai sampai Maret tahun lalu. Area penanaman naik 100,000 ha menjadi 5,2 juta ha. Ekspor jagung Argentina 2018 – 19 meningkat 4.5 juta menjadi 27 juta ton.

Harga jagung Juli di CBOT turun $0.02 4/8 menjadi $4.03 6/8 per bushel.

Loni T / Analis Vibiz Research Center – Vibiz Consulting Group

Editor : Loni

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here