(Vibiznews – Index) Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (15/05) di tengah harapan positif terobosan dalam perdagangan antara AS dan China, dua ekonomi terbesar dunia.
Indeks Dow Jones naik 68,24 poin menjadi 24.899,41, dengan UnitedHealth dan Walmart sebagai saham berkinerja terbaik dalam indeks. Indeks 30-saham ini juga memperpanjang kemenangan beruntun menjadi delapan hari berturut-turut.
Indeks S & P 500 naik 0,1 persen menjadi ditutup pada 2,730.13, dengan energi, perawatan kesehatan dan material unggul.
Indeks Komposit Nasdaq naik 0,1 persen dan berakhir pada 7,411.32.
Presiden AS Donald Trump berjanji Minggu untuk membantu perusahaan teknologi China ZTE Corp untuk kembali ke bisnis dengan cepat, setelah larangan AS secara signifikan menghambat perusahaan Asia.
Tweet Trump pada hari Minggu datang menjelang putaran kedua pembicaraan perdagangan antara AS dan China minggu ini. Para pejabat perdagangan mencari cara untuk menyelesaikan sengketa perdagangan yang sedang berlangsung, meskipun Beijing telah mengatakan tidak akan mengubah posisi saat ini selama beberapa hari mendatang.
Pembuat komponen optik melihat saham mereka melompat pasac berita Trump membuka pintu bagi ZTE, dengan Oclaro, Lumentum dan Finisar maisng-masing naik 2,9 persen, 2,2 persen dan 1 persen. Acacia Communications juga melonjak 8,7 persen.
Saham-saham chip naik Senin setelah sebuah laporan mengatakan regulator China akan memulai kembali peninjauan terhadap rencana akuisisi NXP Semikonduktor oleh Qualcomm. Saham NXP melonjak 11,9 persen pada berita, sementara saham Qualcomm naik 2,7 persen. The Vaneck Vectors Semiconductor ETF (SMH) 1,7 persen di berita.
Namun, Menteri Perdagangan Wilbur Ross mengatakan kesenjangan antara AS dan China “tetap lebar.” Dia juga mengatakan: “Sebelum mendarat di China, kami mengirimi mereka daftar kebutuhan kami yang sangat rinci, dan mereka menjawab dengan detail yang sama tetapi karena Anda dapat membayangkan daftar proposal mereka yang sangat berbeda.”
Dalam berita perusahaan Senin, Xerox turun lebih dari 4 persen setelah perusahaan itu membatalkan kesepakatan senilai 6,1 miliar dolar dengan perusahaan Jepang Fujifilm sebagai bagian dari penyelesaian antara Carl Icahn dan Darwin Deason.
Malam nanti akan dirilis data Retail Sales April yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street dapat bergerak positif dengan terbukanya perdagangan AS-China. Namun jika data Retail Sales April terealisir melemah akan menekan bursa Wall Street.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
