(Vibiznews – IDX) Mengakhiri perdagangan IHSG Kamis (17/05), IHSG berakhir turun 25,54 poin atau -0,44% pada 5815,92. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking.
Bursa Asia sore ini berakhir sebagian besar lemah, terpengaruh meningkatnya imbal hasil obligasi AS yang menguat. Hal ini semakin mendorong investor melakukan aksi profit taking.
IHSG sore ini berakhir tertekan oleh 5 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang merosot 1,8%.
Pada sore ini tercatat 230 saham menguat, sedangkan 155 saham melemah dan 134 saham stagnan. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 82,98 juta saham dengan nilai mencapai 8,30 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 485.152 kali.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar bursa mencapai net Rp. 642,72 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi positif jika data jobless claim menurun. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 5840-5860, dan kisaran Support 5800-5780.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
