(Vibiznews – Forex) – Dipasar mata uang, indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama stabil di 93,471 setelah naik ke puncak lima bulan dari 93,632 pada hari Kamis.
Indeks telah menguat sekitar 1 persen dalam minggu ini, didukung oleh lonjakan imbal hasil Treasury 10 tahun AS, yang mencapai puncak tujuh tahun dari 3,128 persen.
Euro naik 0,1 persen pada $ 1,1805. Mata uang euro telah jatuh hampir 1,2 persen minggu ini, sebagian besar ditekan oleh ketidakpastian politik Italia.
Dolar memperpanjang relinya semalam dan naik menjadi 111,005 yen, tertinggi sejak akhir Januari. Greenback telah menguat sekitar 1,4 persen terhadap mata uang Jepang pekan ini.
Pasar mata uang juga telah melemah terhadap dolar AS pekan ini sebagai kenaikan imbal hasil AS menunjukkan tanda-tanda sedikit melambat.
Lira Turki jatuh ke rekor terendah terhadap dolar AS pekan ini, real Brasil menyelami rendah dua tahun sementara Peso Meksiko telah anjlok lebih dari 5 persen bulan ini.
Retret dalam nilai rupiah Indonesia yang telah berada di dua setengah tahun terendah telah memaksa bank sentral untuk mengetatkan kebijakan moneter pada hari Kamis untuk pertama kalinya sejak 2014 demi mendukung mata uang.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang