Emas Mantap di Sekitar $1,300; Akan Menuju $1,400?

929

(Vibiznews-Commodity) Harga emas sebagian besar tidak berubah pada hari Jumat dengan para investor tetap berhati-hati menjelang event-event kunci pada minggu depan seperti pertemuan yang membahas kebijakan dari Federal Reserve AS dan pertemuan tingkat tinggi Amerika Serikat dan Korea Utara.

Harga emas spot mantap pada $1,296,60 per ons. Harga emas ini telah naik sekitar 0.3% sejauh ini pada minggu ini.

Emas berjangka AS yang jatuh tempo pada bulan Agustus turun 0.2% menjadi $1,301.10 per ons.

Indeks dolar AS, yang mengukur “greenback” terhadap sekeranjang matauang utama dunia, sedikit berubah di 93.439. Jatuh untuk tiga minggu terendah pada sesi sebelumnya.

Selama ini emas telah menderita karena arus dana yang rendah dan meredanya ketegangan geopolitik, yang memberikan tekanan terhadap harga emas.

Menurut ahli strategi komoditas ING, Oliver Nugent, “sebegitu jauh, reaksi emas terhadap pengumuman tarif AS terhadap Kanada, Mexico dan Uni Eropa hampir tidak mendapat perhatian, dan bahwa waktu yang paling menarik bagi metal kuning masih ada di depan dengan G7 Summit direncanakan mulai berjalan pada hari Jumat”.

Pemimpin dari Group 7 negara-negara kaya akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Kanada dalam keadaan yang terpecah lebih daripada yang pernah terjadi kapanpun dalam sejarah 42 tahun dari group ini, dengan kebijakan “America First” dari Presiden AS Donald Trump menyebabkan perang dagang secara global dan jurang pemisah diplomatik yang dalam.

Ketegangan ini diperkirakan akan datang menjelang pada pertemuan tingkat tinggi para pemimpin G7 dan setiap eskalasi seharusnya memberikan dukungan kepada emas yang safe-haven.  Ditambah lagi Dominasi dolar AS diperkirakan akan segera memudar, dengan setiap perubahan yang mendadak di dalam ekspektasi terhadap kebijakan dari bank sentral lainnya menghadapi resiko terbesar, sebagaimana yang ditunjukkan oleh polling matauang dari Reuters.

Juga fundamental fisik sedang memberikan dukungan bagi metal berharga, termasuk data ekspor emas Swiss dari bulan April, yang menunjukkan empat bulan yang pertama membukukan penambahan 2% setahun, sebagian besar ditarik oleh permintaan emas dari Cina, menurut ING.

Oliver Nugent mengatakan,”Kami perkirakan harga emas akan berada pada angka rata-rata $1,400 per ons di kuartal kedua 2019 dengan dolar bersiap turun”

Hanya masalah waktu untuk emas menembus keatas $1,300 per ons dan memanjat naik ke $1,400 dengan adanya dolar AS yang melemah, permintaan emas fisik yang positip dan meningkatnya ketegangan geopolitik.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here