(Vibiznews – Index) – Pasar Asia diperdagangkan bervariasi pada hari Kamis setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga, langkah yang sudah sebelumnya diharapkan pasar, dan diperkirakan akan ada dua kali kenaikan suku bunga lagi di tahun 2018.
Indeks Nikkei 225 tergelincir 0,39 persen, saham pertambangan turun 1,79 persen, sebagian besar sektor lainnya juga turun, bahkan bank dan perusahaan-perusahaan kargo.
Di Seoul, Kospi turun 1,19 persen, tertinggal dari pasar utama lainnya di kawasan Asia, Sumsung Electronics turun 1,62 persen dan Hyundai Motor jatuh 1,78 persen.
Saham-saham utilitas turun lebih dari 1 persen setelah melompat di sesi sebelumnya, di tempat lain, S & P / ASX 200 menghapus kerugian awal untuk merontok pada 0,03 persen, karena penurunan subindeks keuangan.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,1 persen dan di daratan, komposit Shanghai bertambah 0,16 persen.
Indeks MSCI saham di Asia Pasifik kecuali Jepang diperdagangkan lebih rendah dengan 0,41 persen di pagi hari.
Saham AS berakhir lebih rendah setelah Fed menaikkan suku bunga, dengan rata-rata industri Dow Jones menurun 0,47 persen, atau 119,53 poin, menjadi ditutup pada 25, 201,20.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang, naik setinggi 94,028 pada hari Rabu, sebelum turun untuk perdagangan terakhir di 93,539.
Pertemuan kebijakan Bank of Japan, sementara itu, akan berakhir pada hari Jumat. Pasar akan fokus berikutnya berikutnya pada Bank Sentral Eropa, yang dapat menghasilkan petunjuk pada penutupan.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
