(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak dunia naik didukung karena penurunan yang lebih besar dari perkiraan dalam data cadangan AS yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute yang memicu kekhawatiran tentang kekurangan pasokan.
Minyak mentah ringan AS di bursa berjangka diperdagangkan naik 0,7 persen pada $ 74,64 per barel, setelah sebelumnya sempat naik di atas $ 75 untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun pada hari Selasa.
Patokan internasional Brent berjangka naik 0,5 persen menjadi $ 78,17 per barel.
Tembaga, kadang-kadang dilihat sebagai barometer kekuatan ekonomi global mengingat penggunaannya yang luas dalam kekuasaan dan konstruksi, namun, sempat mencapai terendah sembilan bulan pada Selasa. Harga tembaga jatuh ke level $ 6.490 per ton pada hari Selasa sebelum memantul kembali ke $ 6.554 pada hari Rabu.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
