Harga Emas Turun Mengabaikan Pelemahan Dolar AS

653

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas melemah pada hari Kamis malam (05/07) mengabaikan pelemahan dolar AS, namun karena investor khawatir bahwa risalah pertemuan Federal Reserve AS akan menyoroti prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Harga emas spot LLG turun 0,3 persen pada $ 1,252.15 per ons pada 0940 GMT. Logam mulia ini menyentuh satu minggu tertinggi $ 1,261.10 pada sesi sebelumnya.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus sedikit berubah, naik 0,03 persen pada $ 1,253.80 per ons.

Indeks dolar jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu sementara euro naik setengah persen ke level tertinggi tiga minggu setelah data Jerman yang kuat.

Risalah pertemuan Juni bank sentral AS dijadwalkan akan dipublikasikan pada jam 2 siang. EDT (1800 GMT). Selama diskusi, the Fed telah memproyeksikan dua kenaikan suku bunga pada 2018 dengan total empat.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, karena ini meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak menghasilkan, sementara meningkatkan dolar.

Investor juga menunggu laporan pasar tenaga kerja AS ADP pada hari Kamis dan data non farm payroll dan data pengangguran pada hari Jumat.

Di antara logam mulia lainnya, perak merosot 0,8 persen menjadi $ 15,92 per ons.

Paladium merosot 0,1 persen menjadi $ 945 per ons, sementara platinum naik 0,1 persen menjadi $ 840,50 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas masih berpotensi lemah dengan kekuatiran kenaikan suku bunga AS lebih lanjut. Namun jika pelemahan dolar AS berlanjut dapat mengangkat harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,250-$ 1,248, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,254-$ 1,256.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here