(Vibiznews – Commodity) Harga emas perdagangan sesi Asia hari Rabu (18/07) meningkat naik dari posisi harga terendah setahun pada perdagangan sebelumnya. Harga logam mulia ini mendapat permintaan yang lebih kuat dari pada dollar AS sekalipun di pasar forex dolar sedang diburu.
Meningkatnya harga emas mendapat sentimen positif dari pergerakan positif harga komoditas jenis logam. Di pasar Asia naiknya harga komoditas logam mendapat suntikan dari laporan keuangan perusahaan tambang logam besar di Australia yang meningkat seperti BHP.
Harga spot emas naik 0,1 persen pada $ 1,228.07 per troy ons, setelah akhir perdagangan sesi Amerika semalam jatuh di posisi $ 1,227.60. Namun untuk harga emas berjangka AS pengiriman Agustus naik 0,07 persen pada $ 1,228.20.
Perdagangan emas semalam menurun setelah tertekan sentimen pidato Ketua Fed Jerome Powell dihadapan Kongres AS yang memberikan pandangan kuat bahwa Fed berada di jalur untuk terus menaikkan suku bunganya.
Harga emas masih bergerak kuat sekalipun indeks dolar terpantau sedang menguat 0,09% ke posisi 95,04.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga emas bergerak dalam kisaran resisten $ 1,230 hingga $1,236, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran support $1,225 hingga $ 1,204.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul Allens