Kopi Arabika dan Robusta di Bursa Dunia Masih Turun Harga

616

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi dunia masih tertekan pada akhir perdagangan sesi Amerika hari Rabu (18/07). Terpantau turunnya harga kopi dipicu oleh anjloknya kurs negara produsen kopi terbesar yaitu Real Brasil oleh  penguatan dari dolar AS  sehingga para spekulan melakukan transaksi jual.

Harga kopi di New York terus melemah sedangkan di London harga kopi juga berpotensi melemah. melemah karena melimpahnya panen kopi Arabika di Brazil banyak sekitar 60,000 kantong. Daerah perkebunan kopi arabika di Brazil sangat kering dan tidak akan turun hujan sampai minggu depan, suhu di Brazil lebih dingin namun tidak sampai merusak tanaman.

Harga kopi berjangka jenis Arabica untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan September turun 1,1 sen atau 1 persen dari akhir perdagangan  sebelumnya ke posisi $108.15 per pound dan sempat turun ke $107.50 setelah dibuka pada posisi $108.85.

Namun beda dengan harga kopi robusta untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan September  di bursa komoditas berjangka London turun  $3  atau 0,2 persen ke posisi $ 1,651 per ton.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi berpotensi turun terus jika posisi dolar AS kembali menguat hingga akhir sesi.  Kopi Arabika akan bergerak pada support $107.02 -$106.25 dan jika terjadi koreksi naik akan mendaki ke kisaran  resisten  $109.30 – $109.70.

Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here