(Vibiznews – Commodity) – Mengakhiri perdagangan kopi di bursa komoditi ICE New York semalam (19/07), kopi jenis Arabica banyak diburu pasar sehingga berhasil bergerak naik setelah perdagangan sebelumnya anjlok oleh turunya kurs negara produsen kopi terbesar yaitu Real Brasil.
Harga kopi berjangka jenis Arabica untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan September turun 0,5 sen atau 0,4 persen dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi $108.58 per pounds dan sempat turun ke $107.33 dan melonjak ke $109.42 setelah dibuka pada posisi $108.03.
Pergerakan harga positif juga terjadi di bursa London, khususnya jenis kopi Robusta ditutup flat ke posisi $ 1,671 per ton dan sempat mencapai harga tinggi di $1,677 per ton setelah dibuka pada posisi $1,647.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi berpotensi naik terus jika posisi dolar AS semakin terpangkas hingga akhir sesi. Kopi Arabika akan bergerak pada resisten $109.50 -$110.15 dan jika terjadi koreksi akan turun ke kisaran $107.20 – $106.50.
Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
