(Vibiznews – Forex) – Masuki perdagangan sesi Eropa hari Selasa (24/07) posisi pergerakan dollar AS terhadap banyak mata uang major masih melemah sejak perdagangan sesi Asia setelah perdagangan hari sebelumnya naik cukup signifikan. Tekanan banyak datang dari perdagangan dollar terhadap yen Jepang, dimana pasar lebih banyak membeli yen.
Terhadap yen dalam pair USDJPY, dollar anjlok tipis dengan penurunan 0,1% ke posisi 111.21 setelah pada sesi Asia dibuka pada posisi 111.33. Pelemahan pair sudah terjadi masuki hari kelima berturut hingga anjlok ke posisi terburuk dalam 11 hari perdagangan.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya meningkatnya permintaan yen daripada dollar dipicu pemberitaan BOJ berencana akan melonggarkan kebijakannya pada bulan Agustus nanti.
Melihat indeks dollar yang mengukur tingkat mata uang dollar terhadap mata uang major, terpantau sedang turun 0,04% dari perdagangan awal pekan ke posisi 94.63. Di awal sesi sempat dibuka pada posisi 94.64 yang lebih tinggi dari akhir perdagangan sebelumnya.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, dollar AS tidak banyak menerima kekuatan dikarenakan rilis data ekonomi yang akan muncul menunjukkan penurunan nilai dari periode sebelumnya seperti data flash manufacturing PMI.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul A
