Harga Minyak Sawit Malaysia Naik Pada Awal Minggu

676

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit Malaysia pada penutupan pasar hari Senin mengalami kenaikan karena mengikuti harga minyak nabati yang lain.

Harga minyak sawit Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM5 menjadi RM2,191 (USD 5,400) perton, Volume kontrak sebesar 14,505 kantong yang 25 kg per kantong

Malaysia merencanakan untuk melakukan penanaman kembali 34,000 ha kelapa sawit yang sudah tua, yang sudah berumur diatas 25 tahun. Perluasan kebun hanya bisa dilakukan di daerah Sarawak.Malaysia memperluaskan area penanaman kelapa sawit ke Serawak. Kebun kelapa sawit di Serawak kebun terbesar di Malaysia seluas 1.56 juta ha atau 27% dari total kebun sawit Malaysia sebesar 5.8 juta ha. Pemerintah di Sarawak merencanakan memperluas kebun sawit menjadi 2 juta ha pada tahun 2020.

Kebun kelapa sawit di Serawak 600,000 ha berada di tanah gambut dimana produksi buah kelapa sawitnya lebih sedikit dibanding dengan tanah biasa.

Produksi sawit di tahun lalu naik 15.3% menjadi 20.7 juta ton, sedangkan di Serawak naik 9.76% menjadi 16.31 ton per ha, dibanding tahun 2016 14.86 ton per ha, lebih rendah dari rata-rata produksi nasional sebesar 17.89 ton per ha.

Serawak adalah negara bagian Malaysia yang merupakan produsen terbesar kedua yang menghasilkan CPO naik 15% menjadi 4.13 juta ton di tahun 2017 dari 3.59 juta ton di tahun 2016. Produksi CPO dari Sarawak di harapkan dapat meningkat menjadi 5 juta ton pada tahun 2020.
Pendapatan Sarawak dari minyak sawit sebesar RM 7.7 milyar dan meningkat menjadi RM12.2 milyar pada tahun 2017.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here