Emas Dunia Selasa Berupaya Bangkit Terbatas, Emas Antam Turun ke Rp652.000 per gram

485

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas terpantau naik tipis dengan dolar AS yang mendatar pada perdagangan Selasa (7/8), akan tetapi ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga the Fed lebih lanjut memberikan dukungan bagi greenback dan membatasi permintaan logam mulia ini.

Spot emas naik 0,3 persen ke level $1,209.35 per ounce pada Selasa tengah hari WIB. Emas berjangka AS sedikit berubah pada level $1217.10 per ounce.

Dalam perdagangan pasar uang global hari ini, poundsterling bertahan di sekitar level 11-bulan terendahnya terhadap dolar yang disentuh semalam oleh karena kekhawatiran pasar terhadap Brexit yang keras yang harus dihadapi Inggris. Di sisi lain, ketegangan perdagangan AS-China telah membantu mendukung greenback.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap keranjang dari enam mata uang utama dunia, tampak mendatar di sekitar level 95,348.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia masih dalam downtrend-nya sejak awal April yang lalu, walau hari ini sedang berupaya rebound secara terbatas, sedangkan dollar terkonsolidasi setelah menguat lima hari secara global. Harga emas, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.204,08 dan $1.194,79. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.234,77 dan level $1.265,45.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah terperosok ke Rp563.168 per gram-nya dibandingkan Rp564.882 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp2.000 ke level harga Rp652.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Jumat kemarin di Rp654.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here