(Vibiznews – Commodity) – Harga kontrak tiga bulan tembaga di London Metal Exchange naik 0,5 persen pada $ 6,161.50 per ton pada pukul 07:01 GMT. Di Shanghai Futures Exchange, tembaga ditutup naik 0,2 persen pada 49.480 yuan ($ 7236) per ton.
Pada hari Jumat China meluncurkan tarif atas 5207 item yang diimpor dari Amerika Serikat, dengan pungutan tambahan mulai dari 5 persen sampai 25 persen, yang analis mengatakan akhirnya bisa melemahkan pertumbuhan.
Nikel Shanghai naik 2,1 persen menjadi 112.630 yuan per ton, didukung oleh reli harga baja China ke harga terkuat mereka sejak April 2012 di tengah pembatasan produksi.
Penambang BHP di Escondida mengatakan telah secara resmi meminta jangka waktu mediasi pemerintah dengan serikat pekerja di tambang tembaga Escondida di Chile, terbesar di dunia, mendorong serikat untuk menunda dimulainya pemogokan oleh pekerja.
Empat kota lebih di provinsi Liaoning timur laut China telah meninggalkan proyek alumina yang diusulkan di tengah kekhawatiran masyarakat akan lingkungan mereka, setelah Chaoyang pekan lalu membatalkan rencana untuk membangun kilang alumina terbesar di dunia. Pembatalan ini diumumkan oleh kota-kota Fengcheng, Fuxin, Gaizhou dan Huludao dimana proyek rata-rata yang dirancang untuk memproduksi lebih dari 18,5 juta ton alumina, tidak akan berjalan sesuai rencana.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
