Harga Minyak Sawit Naik Ke Tertinggi Satu Minggu Mengikuti Penguatan Minyak Kedelai AS

709

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit Malaysia naik untuk ke tiga harinya mengikuti kenaikan dari minyak kedelai namun kenaikannya sempat dibatasi dengan penguatan dari ringgit.

Harga minyak sawit Nopember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.7% menjadi 2,254 ringgit ( USD 549.09) per ton pada penutupan pasar. Harga sempat mencapai 2,260 ringgit tertinggi sejak 10 Agustus lalu. Volume kontrak sebesar 28,540 lot dari 25 ton per lot.

Penguatan dari ringgit membuat harga minyak sawit menjadi mahal bagi pembeli asing, ringgit menguat 0.2% menjadi 4.0990 terhadap dollar pada akhir perdagangan setelah enam sesi sebelumnya turun.

Harga kedelai dan minyak kedelai naik 1% pada hari Senin, para pedagang mengharapkan Cina membeli kedelai AS kembali setelah diskusi ke dua negara.

Harga minyak kedelai Desember di Chicago naik 1% dan minyak kedelai Januari di China Dalian Commodity Exchange tidak naik. Harga minyak sawit Januari di Dalian naik 0.7%.

Ekspor minyak sawit Malaysia bulan Agustus ini sampai tanggal 20 turun 10.6% menjadi 609,098 ton dari 681,178 ton pada bulan Juli sampai tanggal 20.

Produksi minyak sawit di bulan Agustus sampai tanggal sebesar 109,300 ton naik dari 84,305 ton pada bulan Juli sampai tanggal 20.

Analiasa tehnikal pada minyak sawit resistant pertama di RM2,280.67 dan berikut ke RM2,312.34 sedangkan support pertama di RM2,174.34 dan berikut ke RM2,142.67.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here