Bursa Wall Street Ditutup Positif; Saham Netflix Pimpin Kenaikan

713
wall street

(Vibiznews – Index) Bursa Saham AS berakhir positif, mendekati rekor baru pada akhir perdagangan Selasa dinihari (21/08) terdukung meredanya kekuatiran perang perdagangan dan geopolitik.

Aktivitas transaksi dan penurunan suku bunga juga membantu meningkatkan standar pasar pada hari Senin. Saham Netflix memimpin kenaikan pasar.

Indeks S & P 500 naik 0,2 persen menjadi 2.857,05 dan saat ini hanya di bawah 0,6 persen dari rekor yang dicapai pada bulan Januari.

Indeks Dow Jones naik 89,37 poin menjadi ditutup pada 25.758,69 dengan Nike mengungguli. Saham Nike naik 3,1 persen setelah Piper Jaffray memperbarui pembuat pakaian atletik ini untuk kelebihan bobot dari netral dan menaikkan target harga mereka menjadi $ 93 per saham dari $ 72. Saham diperdagangkan sekitar $ 82 per saham.

Indeks Nasdaq naik hanya di bawah 0,1 persen menjadi ditutup pada 7,821.01 karena kenaikan 3,5 persen di Netflix mengimbangi penurunan di Facebook. Saham Netflix naik setelah perusahaan mengkonfirmasi bahwa mereka menguji iklan di platformnya.

Hasil Treasury tergelincir pada hari Senin, dengan hasil perdagangan 10 tahun di 2,825 persen. Presiden Trump dilaporkan tidak setuju dengan Ketua Federal Reserve Jerome Powell karena menaikkan suku bunga.

PepsiCo setuju untuk membeli SodaStream seharga $ 3,2 miliar, atau $ 144 per saham. Harga yang disepakati per saham mewakili premium 10,9 persen dari harga penutupan SodaStream sebesar $ 129,85 pada hari Jumat. Kesepakatan ini diharapkan akan ditutup pada bulan Januari. Saham SodaStream naik sekitar 9,4 persen.

Sementara itu, Tyson Foods mengonfirmasikan bahwa perusahaan itu membeli Keystone Foods, sebuah perusahaan pengolahan ayam, senilai $ 2,16 miliar dalam bentuk tunai.

Ekuitas menutup minggu volatil pada hari Jumat dengan catatan tinggi. Dow naik lebih dari 100 poin sementara S & P 500 dan Nasdaq juga mencatat beberapa keuntungan. Saham mendapat dorongan setelah laporan mengatakan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Cina Xi Jinping berharap untuk membahas perdagangan AS-China pada November.

Saham Facebook tergelincir 0,8 persen setelah Reuters melaporkan pemerintah AS berusaha memaksa perusahaan untuk memecahkan enkripsi pada aplikasi Messages.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street selanjutnya akan bergerak positif mencermati perkembangan rencana pertemuan perdagangan AS dan China yang memberikan sinyal meredanya kekuatiran perang perdagangan.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here