(Vibiznews – Commodity) – Anjloknya mata uang Brasil terhadap dollar AS beberapa hari terakhir membuat harga komoditas utama negeri tersebut menjadi tertekan, seperti harga gula yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional yang berakhir Kamis dini hari (23/8) turun.
Dengan turunnya kurs real tersebut menambah dorongan para spekulan melakukan aksi bargain hunting setelah harga turun ke posisi terendah dalam 3 tahun perdagangan pekan lalu.
Penutupan bursa ICE New York pada Kamis (23/08), harga gula berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Oktober turun 0,14 sen atau 1,4 persen dari posisi akhir perdagangan sebelumnya ke posisi $10,03 per pound. Perdagangan sebelumnya ada di posisi $ 10,17 sen.
Turunnya harga juga terjadi pada perdagangan gula putih berjangka, terpantau akhir perdagangan harga gula putih turun $ 2,50 atau 0,8 persen menjadi $ 303,40 per ton.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, harga gula berjangka yang diperdagangkan di bursa New York diperkirakan tertekan kembali.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang