(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian mixed dengan harga jagung dan kedelai naik rebound dari penurunan selama minggu ini sedangkan jagung turun, hampir semua rata-rata turun karena produksi yang meningkat
Harga jagung Desember naik 1 ¾ sen menjadi $3.62 ¾ per bushel.
Harga jagung Desember ditutup naik pada hari Jumat setelah mengalami penurunan mingguan sebesar 16 sen.Perkiraan panen jagung AS sebesar 177.3 bpa, lebih rendah 1.1 bpa dari perkiraan NASS. Produksi jagung total diperkirakan 14.501 bbu.
Korea Selatan membeli 61,000 MT jagung pada tender hari Jumat.
Analisa tehnikal resistan pertama di $3.7333 dan berikut $3.8066 sedangkan support $3.4116 dan berikut ke $3.3383
Harga kedelai November naik 1 ¼ sen menjadi $8.55 ¼ per bushel.
Export pribadi kedelai ke negara yang tidak diketahui sebesar 146,000 MT. Para petani memperkirakan hasil pertanian 53 bpa pada hari Jumat membuat produksi total sebesar 4.683 bbu.
Argentina dan Brazil mengambil kesempatan dari perang dagang AS dan Cina untuk mengambil pasar kedelai import Cina, sehingga para petani Argentina dan Brazil memperluas area penanaman dari kedelai. Produksi kedelai dunia meningkat sehingga membuat harganya bisa menurun.
Analisa tehnikal resistant pertama $8.8916 dan berikut $9.2383 sedangkan support pertama $8.3666 dan $8.1883.
Harga gandum September di CBOT turun 7 ¼ sen menjadi $5.14 ¾ per bushel.
Taiwan merencanakan tender untuk membeli 110,500 MT untuk gandum dari USA paling lambat 31 Agustus. Laporan dari the German Farm Ministry 2018 totalnya 19.4 MMT turun 24 MMT dari 2017.
Analisa tehnikal resistant pertama $5.4650 dan berikut $5.7950 sedangkan support pertama di $4.9675 dan berikut ke $4.80
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
