Harga Minyak Sawit Turun ke Terendah Satu Minggu Penguatan Ringgit

771

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit turun ke terendah satu minggu karena penguatan ringgit dan melemahnya harga minyak nabati di China Dalian Commodity.

Harga minyak sawit Nopember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0.3% menjadi RM2,213 (USD539.10) per ton penurunan untuk tiga hari berurutan. Sebelumnya sempat menyentuh harga terendah sejak 16 Agustus di RM2,205. Volume kontrak sebesar 8,936 lot dengan 25 ton perlot.

Kurs ringgit sempat naik 0.2% terhadap dolar menjadi 4.0980 sehingga harga minyak sawit menjadi mahal apabila dibeli di luar negeri.

Harga minyak kedelai Desember di Chicago turun 0.1% sedangkan harga minyak kedelai Januari di China Dalian Commodity Exchange turun 1.1%. Harga minyak sawit Januari turun 1.4%.

Persediaan minyak sawit di Indonesia, negara penghasil pertama di dunia akan mencapai tertinggi di 5.5 juta ton pada akhir tahun ini, karena itu pemerintah Indonesia mengeluarkan mandate untuk pembuatan biodiesel, sehingga jumlah 5 juta ton minyak sawit tersebut dapat terserap untuk pembuatan biodiesel.
Persediaan minyak sawit saat ini gabungan antara Indonesia dan Malaysia sebesar 4.2 juta ton.

Analisa tehnikal pada minyak sawit resistant pertama di RM 2,231.34 dan berikut di RM2,258.67 sedangkan support di RM2,158.34 dan RM2,112.67.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here