Emas Dunia Menguat Kembali oleh Koreksi Dolar, Emas Antam Melejit ke Rp661.000 per gram

437

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau melanjutkan kenaikannya pada perdagangan hari Kamis (6/9), dengan naik sekitar 0,5 persen karena dolar yang melemah menjelang deadline waktu dalam konflik dagang antara  AS dan China.

Spot emas naik 0,3 persen ke level $1,198.20 per ounce, sementara emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi $1,204.90 per ounce.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini turun ke level 95,07 dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,14.

Mata uang greenback tergelincir Rabu kemarin setelah rilis laporan bahwa Jerman akan siap untuk menerima perjanjian yang kurang rinci dalam hubungan ekonomi dan perdagangan masa depan dengan Inggris, sementara Uni Eropa berupaya membangun kesepakatan agar Brexit dapat dilaksanakan. Pergerakan ini telah mendorong penguatan pound dan euro di pasar uang global.

Di pihak lain, kekhawatiran konflik dagang masih terus membuat investor gelisah, dengan tenggat waktu yang mendekat dalam perselisihan perdagangan AS-China, serta penolakan Kanada untuk tunduk pada tuntutan utama AS dalam pembicaraan perdagangannya dengan Washington.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia berupaya terus bangkit namun masih belum lepas dari downtrend-nya sejak awal April lalu, sedangkan dollar cenderung terkoreksi dalam dua hari terakhir ini. Harga emas, kalau terus tertekan, akan menuju level support di $1.159,79 dan $1.131,49. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.213,86 dan level $1.220,69.

Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau naik Rp6.000 ke level harga Rp661.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Selasa kemarin di Rp655.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here