Harga Emas Stabil Terpicu Penurunan Dolar AS

895

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas stabil pada Senin malam (24/09) merespon penurunan dolar AS, tetapi kenaikan terbatas karena investor menunggu pertemuan bank sentral AS pekan ini, yang diperkirakan akan menghasilkan kenaikan suku bunga.

Harga emas spot LLG naik 0,1 persen pada $ 1,200.23, setelah turun sebanyak 1,3 persen pada hari Jumat.

Harga emas berjangka AS naik 0,3 persen pada $ 1,204.70 per ons.

Likuiditas tipis selama jam perdagangan Asia pada Senin karena pasar di Jepang dan China ditutup untuk liburan.

Investor sedang menunggu rincian dari pertemuan dua hari Federal Reserve yang berakhir pada hari Rabu, ketika bank sentral AS secara luas diperkirakan menaikkan suku bunga acuan dan menjelaskan jalur untuk kenaikan suku bunga mendatang.

Emas telah jatuh lebih dari 12 persen sejak puncaknya pada bulan April dengan latar belakang perselisihan perdagangan dan meningkatnya suku bunga AS mengurangi permintaan untuk emas.

Indeks dolar juga gagal menunjukkan arah yang jelas, dengan penguatan mata uang di perdagangan Asia di tengah berita bahwa China telah membatalkan pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat. Namun dolar sedikit menurun pada awal aktivitas Eropa.

Amerika Serikat dan China memberlakukan tarif baru atas barang-barang satu sama lain pada hari Senin karena ekonomi terbesar di dunia tidak menunjukkan tanda-tanda mundur dari sengketa perdagangan yang diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi global.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya harga emas berpotensi naik jika pelemahan dolar AS terus berlanjut. Harga emas selanjutnya akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,203-$ 1,205. Namun jika harga turun, akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,198-$ 1,196.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here