Harga Kakao ICE Jatuh ke Posisi Terburuk 7 Pekan

538

(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan kakao yang diperdagangan bursa internasional New York alami kerugian selama 3 hari berturut hingga harga anjlok ke posisi harga terendah dalam 1 bulan lebih. Turunnya harga kakao selain prospek produksi kakao yyang bagus di Ghana juga adanya tekanan dari kuatnya kembali nilai dollar AS.

Dalam perdagangan sesi amerika semalam nilai dolar AS sangat tinggi hingga mencapai kisaran atas 95.00 atau tertinggi dalam 2 pekan. Tekanan terhadap harga kakao ini sangat tinggi apalagi sebelumnya dipengaruhi sentimen kelebihan pasokan yang mendapat berita prospek peningkatan output tahunan  negara Afrika Barat sebagai salah satu produsen terbesar dunia.

Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Desember di ICE New York  yang berakhir Jumat pagi (28/09) turun  $37 atau 1,722 persen menjadi $2.114 per ton, yang merupakan harga terendah sejak 6 Agustus.

Namun terjadi kenaikan harga pada bursa London, harga kakao London untuk kontrak bulan Desember naik 7 pound  atau 0,45 persen pada 1.546 pound per ton. Perdagangan sebelumnya pernah mencapai 1,537 pound, yang merupakan harga terendah untuk kontrak sejak pertengahan Februari.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa New York malam nanti diperkirakan rebound apalagi jika dolar AS terus turun, sehingga bergerak naik di kisaran  $2211 hingga $2253.  Namun jika kembali turun akan ke kisaran $2150 hingga $2105.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here