(Vibiznews – Index)- Perdagangan saham di bursa Asia awal pekan hari Senin (1/10) bergerak mixed pasca rilis data PMI manufaktur China yang menunjukkan data lebih rendah dari data bulan sebelumnya. Volatilitas perdagangan juga sepi dikarenakan banyak bursa tutup seperti bursa Shanghai dan Hongkong karena libur nasional.
Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 melanjutkan kenaikannya untuk diperdagangkan 0,54 persen lebih tinggi sementara indeks Topix tetap lebih rendah dengan 0,14 persen awal sesi karena saham produsen mobil utama seperti Toyota dan Nissan semuanya mengalami penurunan.
Sementara itu pergerakan saham di Korea Selatan, indeks Kospi kehilangan keuntungan dari perdagangan sebelumnya dengan turun 0,28 persen meskipun rilis data PMI manufaktur Korea Selatan bulan September meningkat pertama kalinya sejak Maret 2018.
Di bursa pasifik, indeks ASX 200 tergelincir 0,6 persen, dengan sebagian besar sektor masih diperdagangkan di wilayah negatif. Saham sektor keuangan yang sangat berat turun 1,31 persen, dengan saham Commonwealth Bank of Australia anjlok 1,43 persen dan perdagangan AMP turun 1,72 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang