(Vibiznews – Forex) – Mengawali perdagangan forex awal bulan Oktober hari Senin (01/10) mata uang Australia dalam pair AUDUSD sempat menguat dari perdagangan akhir pekan lalu yang ditutup positif. Namun tertekan kembali merespon rilis data PMI manufaktur China yang menurun dibawah ekspektasi.
Selain data tersebut, bertambah kuatnya dolar AS terhadap banyak mata uang utama lainnya membuat pair AUDUSD kesulitan bergerak kuat. Tekanan terhadap mata uang komoditas ini semakin kuat tatkala harga tembaga yang merupakan komoditas andalan Australia.
Pair AUDUSD yang dibuka lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 0.7223 yang kemudian terpangkas terus hingga akhir sesi Asia mencapai posisi rendah ke 0.7206. Namun masuki sesi Eropa bergerak kuat kembali hingga mencapai posisi 0.7231.
Kini pair sedang melemah 0.10% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 0.7229 dan bersiap meluncur menyentuh kisaran support kuatnya. Dan jika tembus posisi 0.7203 maka analis Vibiz Research memperkirakan gerak selanjutnya ke posisi support berikutnya 0.7201 – 0.7184. Namun jika terjadi koreksi akan naik ke posisi 0.7230 – 0.7270.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang