(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan minyak mentah dunia di pasar komoditi internasional menarik kembali, seperti yang terpantau pada perdagangan sesi Eropa hari Rabu (03/10) harga minyak mentah bergerak kuat setelah perdagangan sebelumnya alami profit taking.
Harga minyak menguat pada hari Rabu di tengah ekspektasi pasar yang lebih ketat setelah sanksi AS menargetkan industri minyak Iran dari bulan depan, meskipun dolar yang kuat dan meningkatnya pasokan minyak mentah AS menahan kenaikan.
Harga Patokan minyak mentah global Brent naik 19 sen atau 0,22 persen pada $84,99 per barel setelah mencapai posisi tinggi $85,58 pada sesi sebelumnya, yang merupakan level tertinggi sejak November 2014. Demikian juga harga minyak mentah WTI naik sedikit sebesar 0,04% pada posisi $75,33 per barel.
Untuk pergerakan harga selanjutnya analis Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak akan dipengaruhi oleh laporan Energy Information Administration (EIA) untuk pasokan minyak AS dan juga posisi dollar AS hingga perdagangan sesi Amerika malam nanti. Harga bisa saja turun lagi jika posisi dolar yang kuat sehingga membuat impor minyak lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lainnya di dalam negeri.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang