Harga Minyak Sawit Naik Ke tertinggi Dua Minggu Mengikuti Kenaikan Harga Minyak Mentah

704

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik 1.8% pada penutupan pasar hari Rabu, mencapai harga dua minggu tertingginya mengikuti naiknya harga minyak mentah.

Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 38 atau 1.8% menjadi RM2,198 (USD531.30) per ton, setelah naik ke tertinggi sejak 18 September di harga RM2,209 perton di sesi sebelumnya. Volume transaksi 44,514 lot dengan 25 ton per lot.

Harga dari minyak kedelai yang naik juga menjadi pendorong dari harga minyak lainnya namun kenaikan harga ini bisa berhenti dengan persediaan minyak sawit Malaysia yang tinggi.

Kenaikan dari minyak mentah juga membuat harga minyak sawit meningkat, karena minyak sawit dibuat biodiesel sebagai bahan bakar pengganti minyak mentah. Kalau harga minyak mentah tidak naik maka harga minyak sawit bisa turun ke RM2,000 perton karena persediaan minyak sawit tinggi.

Harga minyak mentah naik diatas USD85 perbarel harga tertinggi empat tahun pada hari Rabu, didorong karena sanksi AS terhadap Iran dan keterbatasan persediaan kalaupun Arab Saudi dan negara lain memompa lebih banyak.

Harga minyak kedelai naik ke tertinggi sejak Juni karena hujan yang turun memperlambat panen di daerah Midwest AS.
Persediaan Minyak sawit meningkat ke tertinggi tujuh bulan sebesar 2.49 juta ton pada bulan Agustus, menurut data dari Departemen Industri Malaysia.

Bursa di Cina tutup karena libur nasional di Cina.

Analisa tehnikal resistant pertama di RM2,208.66 dan berikut RM2,237.99 sedangkan support RM2,088.66 berikut RM2,059.33.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here