(Vibiznews – Forex) – Perdagangan forex untuk mata uang Aussie tampaknya masih sulit bergerak bullish setelah selama 2 pekan alami tekanan jual yang cukup kuat. Sejak awal sesi Asia hari Rabu (03/10) mata uang Australia dalam pair AUDUSD ini sudah mendapat tekanan jual hingga masuki sesi Amerika terendah dalam 2 pekan.
Mengawali perdagangan sesi Asia pair AUDUSD menerima sentimen negatif dari buruknya rilis data ekonomi makro Australia. Sebelumnya mata uang komoditas ini menerima tekanan dari krisis perdagangan AS-China yang masih ketemu ujung yang baik seperti dengan NAFTA. Data makro Australia yang buruk pagi ini yaitu data building aprovals yang menunjukkan data kontraksi lebih panjang dari periode bulan sebelumnya.
Pair AUDUSD yang dibuka lebih rendah dari penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 0.7184 yang kemudian sempat bergerak positif kembali menimbang lemahnya dolar hingga mencapai posisi 0.7196.
Kini pair sedang melemah 0.51% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 0.7149 dan sudah menyentuh kisaran support kuatnya. Dan jika tembus posisi 0.7140 maka analis Vibiz Research memperkirakan gerak selanjutnya ke posisi support berikutnya 0.7122 – 0.7114. Namun jika terjadi koreksi akan naik ke posisi 0.7196 – 0.7220.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
