(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling sedang tergelincir sejak awal perdagangan sesi Asia hari Senin (08/10) hingga sesi Eropa di bawah level 1.3100, yang menerima sentimen negatif dari pemberitaan UK Brexit Secretary Dominic Raab melakukan perjalanan ke Brussels untuk putaran berikutnya dari diskusi Brexit hari ini.
Perdebatan Brexit diperkirakan akan memanas minggu ini sebelum KTT Brexit yang dijadwalkan 17 Oktober. Pekan lalu pair GBPUSD mendapatkan traksi positif untuk sesi kedua berturut-turut, dimana pada hari Jumat pair naik melampaui 1,3100 ke posisi puncak mingguan baru. Kekuatan pair juga oleh hilangnya kekuatan dolar AS setelah laporan NFP bulan September. Selain itu pair mendapat dorongan tambahan setelah laporan Uni Eropa akan menawarkan kepada Inggris kesepakatan perdagangan bebas baru.
Dengan investor melihat berita utama Brexit diatas dan sedikit peningkatan permintaan pasar terhadap dolar di tengah liburnya perdagangan bursa Amerika membuat analis Vibiz Research memperkirakan masih akan berlanjut pergerakan bearish sebagai profit taking perdagangan sebelumnya.
Secara teknikal pair GBPUSD sedang menuju area support di 1.3040 – 1.3011 dan jika tembus kisaran 1.3018 maka akan lanjut meluncur ke support berikutnya di 1.3004 – 1.2933. Namun jika terjadi pembalikan arah, pair berpotensi naik ke kisaran 1.3087 – 1.3136.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3266 | 1.3187 | 1.3148 | 1.3071 | 1.3029 | 1.2952 | 1.2910 |
Buy Avg | 1.3142 | Sell Avg | 1.3046 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group