Harga Emas Sentuh Tertinggi 3 Bulan Seiring Kemerosotan Bursa Global

847

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas melonjak tertinggi lebih dari tiga bulan pada hari Selasa, dengan investor terdukung kemerosotan bursa saham global dan meningkatnya ketidakpastian politik dan ekonomi, termasuk kekhawatiran atas rencana pengeluaran Italia.

Harga emas spot LLG naik 0,78 persen pada $ 1,230.97 per ons, setelah menyentuh tertinggi sejak 17 Juli di $ 1,239.68.

Harga emas berjangka AS ditutup pada $ 1,236.80 per ons, naik $ 12,20.

Harga Emas didukung oleh meningkatnya penghindaran risiko melalui pasar dan hal tersebut terlihat dalam penurunan pasar saham di seluruh dunia.

Ketidakpastian politik di Italia, risiko geopolitik di Timur Tengah, Turki dan di tempat lain mendorong permintaan safe haven dan memperpanjang rally harga emas yang dimulai beberapa minggu lalu.

Harga emas telah naik lebih dari 6 persen setelah jatuh pada pertengahan Agustus ke level terendah sejak Januari 2017 di $ 1,159.96 per ons.

Bursa Saham dunia merosot ke level terendah dalam setahun, tertekan oleh pendapatan perusahaan yang mengecewakan, isolasi diplomatik Arab Saudi dan ditolaknya anggaran Italia oleh Komisi Eropa.

Komisi Eropa memutuskan untuk menolak anggaran 2019 Italia dan meminta Roma untuk menyajikan dokumen baru dalam waktu tiga minggu.

Investor mengalir ke emas yang sering dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik.

Sementara itu, palladium naik 1,81 persen menjadi $ 1,142.10 per ounce.

Palladium melonjak ke rekor tertinggi, dengan dukungan tambahan dari permintaan baru yang diharapkan dari sektor otomotif Cina.

Digunakan terutama dalam pengurangan emisi autocatalysts untuk kendaraan, paladium telah memperoleh sekitar 7 persen sejauh tahun ini untuk mencapai rekor $ 1,150.50 per ons, sekitar $ 100 dari harga emas.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik 0,96 persen menjadi $ 14,75, sementara platinum naik 1,51 persen pada $ 832,40.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan merosotnya bursa global, juga jika pelemahan dolar AS terus berlanjut. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,234-$ 1,237, dan jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,229-$ 1,227.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here