Emas Dunia Flat pada 3 Bulan Tertingginya, Emas Antam Turun ke Rp685.000 per gram

1252

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau agak flat pada perdagangan Jumat siang (26/10) WIB tidak jauh dari level tiga bulan lebih tertingginya, dengan rebound kembali saham AS gagal merangsang bursa saham kawasan Asia, sementara logam mulia berada di jalur kenaikan mingguan yang keempat berturut-turut, track kenaikan mingguan terpanjangnya sejak Januari.

Spot emas mendatar saja pada level $1,231.71 per ons pada Jumat siang WIB. Pada Selasa lalu, sempat menyentuh level $1,239.68, posisi puncaknya sejak 17 Juli. Harga telah naik 0,4 persen untuk minggu ini. Emas berjangka AS naik 0,1 persen pada $1,233.70 per ounce.

Bursa saham Asia terpantau goyah pada perdagangan Jumat pagi dan siang, berjuang untuk melepaskan diri dari kekalahan pasar global hari sebelumnya, setelah rilis laporan keuangan yang lemah dari saham raksasa teknologi Alphabet Inc dan Amazon.com meningkatkan kekhawatiran pasar atas perdagangan dunia dan pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia secara umum berada dalam rentang konsolidasi dengan bias positif pada hampir dua minggu terakhir, meninggalkan konsolidasi rendah sebelumnya serta menunjukkan rebound dari downtrend dari awal April lalu, sedangkan dollar tampak masih menanjak di pasar Asia. Harga emas, kalau terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.239,34 dan level $1.265,45. Sedangkan, bila tertekan, akan menuju level support di $1.215,43 dan $1.180,32.

Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau turun Rp1.000 ke level harga Rp685.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Kamis kemarin di Rp686.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here