(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD sejak sesi Asia hari Kamis (15/11) berhasil menembus kisaran 1,3000 setelah PM Inggris berhasil mendapatkan persetujuan kabinet atas rancangan Brexitnya. Namun pair konsolidasi menimbang masih belum mendapat persetujuan dari parlemen.
Pair berpotensi bullish kembali jika rilis data retail sales Inggris bulan Oktober menunjukkan data yang meningkat sesuai dengan ekspektasi pasar. Kemudian tambah kuat lagi jika pergerakan dolar AS semakin lemah hingga sesi Amerika dengan data ekonomi kurang menunjang.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD konsolidasi bearish yang sedang turun menuju posisi pivotnya dan jika tembus akan meluncur menuju S1 hingga S2. Namun jika koreksi dan bergerak naik kembali ke posisi 1.3000 dan jika tembus mendaki ke posisi resistennya di R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3262 | 1.3165 | 1.3072 | 1.2973 | 1.2878 | 1.2785 | 1.2689 |
Buy Avg | 1.3045 | Sell Avg | 1.2955 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group