Turunnya Stok Bensin di Amerika Lanjutkan Kenaikan Harga Minyak Mentah

619

(Vibiznews – Commodity) –  Harga minyak mentah kembali naik pada hari Kamis (15/11) yang berakhir Jumat pagi (16/11), melanjutkan aksi bargain hunting pasar setelah penurunan tajam selama 12 hari berturut. Harga naik karena penurunan pasokan bahan bakar di Amerika Serikat membantu mengimbangi kekhawatiran pasar kemungkinan kelebihan pasokan tahun depan.

Selain itu kenaikan harga juga didukung oleh OPEC yang memberi sinyal kemungkinan pemangkasan produksi pada tahun 2019. Mereka sedang mempertimbangkan pemotongan hingga 1,4 juta barel per hari (bpd) tahun depan akan mengumumkan pemotongan minyak pada bulan Desember.

Di akhir perdagangan harga minyak mentah berjangka jenis Brent naik 0,76 persen menjadi $ 66,63 per barel   sementara itu harga minyak mentah berjangka AS atau WTI alami kenaikan 0,52 persen pada $ 56,50.

EIA mengumumkan persediaan minyak mentah melonjak 10,3 juta barel pada pekan lalu, yang merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak Februari 2017. Namun stok bensin turun 1,4 juta barel, sementara stok distilat turun 3,6 juta barel.

Untuk perdagangan selanjutnya, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi turun kembali oleh laporan EIA untuk pasokan minyak mentah yang berlebih serta proyeksi pelemahan dolar AS.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here