IHSG Kamis Menguat Tajam 1,9% ke 6107, Bursa Global dan Asia Kompak Menanjak

961
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis sore ini (29/11) terpantau balik menguat tajam 1,93% atau 115,922 poin ke level 6.107,168 setelah dibuka naik ke level 6.030,739. IHSG terdorong sentimen positif dari bursa kawasan Asia dan Wall Street yang menanjak oleh indikasi pelambatan siklus kenaikan bunga the Fed karena kebijakan moneter AS yang sedikit di bawah level “netral”.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat perkasa ke level Rp 14.380, dengan dolar AS semakin terseok di pasar Asia dan Eropa melanjutkan pelemahan di sesi sebelumnya oleh komentar Chairman the Fed Powell yang menyatakan kebijakan moneter sudah mendekati posisi “netral”. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.460.

Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat 39,493 poin (0,66%) ke level 6.030,739. Indeks LQ45 naik 9,854 poin (1,03%) ke 964,019. Sampai ke istirahat siang, IHSG terus melaju positif 87,936 poin (1,47%) ke level 6.079,182 dan Indeks LQ45 menguat 18,302 poin (1,92%) ke 972,467.

IHSG kemudian terus bertahan kuat di zona hijau, dan ditutup melejit 1,93% atau 115,922 poin ke level 6.107,168. Indeks LQ45 menguat tajam 23,496 poin (2,46%) ke 977,661. Hari ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah infrastruktur yang menanjak 2,9%, diikuti sektor consumer goods yang naik 2,8%.

Tercatat sebanyak 256 saham naik, 139 saham turun dan 127 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 516.724 kali transaksi sebanyak 13,2 miliar lembar saham senilai Rp 11,7 triliun.

Sementara itu, bursa regional hari ini terlihat banyak yang menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,39% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,87%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Pembangunan Perumahan (PTPP) 12,35%, Erajaya (ERAA) 9,09%, Bank BTN (BBTN) 7,11%, dan Wijaya Karya (WIKA) 6,79%.

Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini mendapat sokongan imbas sentimen bursa regional dan global, yang semuanya melejit oleh indikasi akan berkurangnya frekwensi kenaikan bunga the Fed. Berikutnya IHSG kemungkinan akan menghadapi godaan profit taking sementara di akhir minggu, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.116 dan 6.220. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.908, dan bila tembus ke level 5.747.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here