Emas Dunia Senin Merangkak oleh Gencatan Perang Dagang, Emas Antam Turun ke Rp646.000 per gram

666

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau menanjak perlahan pada perdagangan awal pekan Senin siang (3/12) WIB, oleh dolar yang melemah karena gencatan senjata perdagangan AS-China yang membangkitkan kembali permintaan investor untuk aset berisiko.

Spot emas naik 0,3 persen ke level $1,226.65 per ounce pada Senin siang WIB. Emas berjangka AS naik 0,2 persen pada $1,228.1 per ounce.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 96,87, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,20.

Bursa saham kawasan Asia rally pada hari Senin ini setelah AS dan para pemimpin Cina menengahi suatu gencatan senjata dalam konflik perdagangan mereka, memberi peluang untuk prospek ekonomi global dan tenaga baru untuk pasar negara berkembang.

China dan Amerika Serikat sepakat untuk menghentikan pengenaan tarif impor tambahan dalam kesepakatan yang meredakan tensi perang dagang karena kedua pihak mencoba lagi untuk menjembatani perbedaan yang ada dengan perundingan baru yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan dalam 90 hari.

Jika tidak ada kesepakatan yang dicapai dalam 90 hari, kedua belah pihak setuju untuk tarif 10 persen akan dinaikkan menjadi 25 persen, demikian penjelasan Gedung Putih.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia masih di seputar range konsolidasi dengan bias yang positif, sedangkan dollar tampak rentan koreksi di bawah level dua minggu tertingginya. Harga emas, kalau terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.236,94 dan level $1.243,01. Sedangkan, bila tertekan, akan menuju level support di $1.211,11 dan $1.196,17.

Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau turun Rp2.000 ke level harga Rp646.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Jumat kemarin di Rp648.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here