Emas Dunia Rabu Terkoreksi dari 5 Minggu Tertingginya, Emas Antam Naik ke Rp651.000 per gram

678

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau terkoreksi setelah dua hari menanjak pada perdagangan Rabu siang (5/12) WIB, mundur dari posisi lima minggu tertinggi di sesi sebelumnya, karena dolar yang merangkak naik lebih tinggi.

Spot emas turun 0,3 persen ke level $1,234.71 per ounce pada Rabu siang WIB, setelah mencapai level tertinggi sejak 26 Oktober di $1,241.86 per ounce di sesi sebelumnya. Emas berjangka AS turun 0,5 persen pada $ 1.240,2 per ounce.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 97,01, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,90.

Analis pasar menyebutkan bahwa harga emas terutama mengikuti gerakan dolar AS. Meskipun mata uang AS ini sempat berada di bawah tekanan karena penurunan yield Treasury AS menimbulkan kekhawatiran investor atas prospek pertumbuhan ekonomi.

Patokan yield Treasury 10-tahun jatuh ke titik terendahnya sejak pertengahan September. Spread antara yield 10-tahun dengan 2 tahun memendek ke rentang terkecil sejak awal krisis keuangan pada Januari 2008. Hal ini bagi sejumlah investor menandakan perlambatan ekonomi yang semakin dekat.

Kekhawatiran tentang pertumbuhan yang lebih lemah telah memicu taruhan pasar bahwa Federal Reserve akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, demikian menurut para analis.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia mengalami koreksi teknikal setelah mencapai level 5 minggu terkuatnya, sedangkan dollar tampak dalam rebound teknikal di tengah pasar yang masih meraba-raba arah. Harga emas, kalau terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.243,01 dan level $1.265,82. Sedangkan, bila tertekan, akan menuju level support di $1.211,11 dan $1.196,17.

Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau naik Rp3.500 ke level harga Rp651.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Selasa kemarin di Rp647.500.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here