Emas Dunia Kamis Mendekati 6 Bulan Tertingginya, Emas Antam Naik ke Rp665.000 per gram

918

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau merangkak naik pada perdagangan Kamis siang (27/12) WIB, mendekati level 6 bulan tertingginya, di tengah kekhawatiran investor atas pertumbuhan ekonomi global dan penutupan sebagian pemerintah AS, namun rebound appetite risiko investor di sesi sebelumnya dapat menahan kenaikan emas lebih lanjut.

Emas spot naik 0,5 persen ke level $1.272,25 per ounce pada Kamis siang WIB. Pada sesi sebelumnya, logam mulia ini sempat mencapai level $1.279,06 per ounce, tertinggi sejak 19 Juni. Emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi $ 1.273,9 per ounce.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 96,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,58.

Dollar sempat melejit semalam dibandingkan rekan-rekannya, didukung oleh lonjakan saham AS dan meningkatnya yields Treasury.

Dow Jones Industrial Average melonjak lebih dari 1.000 poin untuk pertama kalinya pada hari Rabu, memimpin rebound Wall Street setelah rilis laporan bahwa hasil penjualan liburan Natal merupakan yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir, dimana ini membantu meredakan kekhawatiran kesehatan ekonomi AS.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia secara bertahap dalam rally di sekitar level 6 bulan tertingginya, sedangkan dollar tampak fluktuatif sebagai aset saingan dalam permintaan safe haven. Harga emas, kalau terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.279,06 dan level $1.286,80. Sedangkan, bila tertekan, akan menuju level support di $1.236,50 dan $1.221,80.

Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau naik Rp3.000 ke level harga Rp665.000 per gramnya, dibandingkan harga pada sesi sebelumnya di Rp662.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here