(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan Jumat pagi ini (25/01) di awal pasar terpantau menguat kembali 0,34% atau 20,800 poin ke level 6.488,376. IHSG tampak kokoh masih bertengger di sekitar sepuluh bulan tertingginya, terangkat sentimen positif bursa kawasan Asia yang umumnya menguat sekalipun ada ketidakpastian perkembangan negosiasi perdagangan AS – China.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau agak mendatar dengan melemah tipis ke level Rp 14.167, sedangkan dollar AS di pasar Asia dalam koreksi oleh kenaikan mata uang saingannya poundsterling. Rupiah melemah terbatas dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.165.
Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat 7,504 poin (0,12%) ke level 6.474,159. Indeks LQ45 juga bertambah 1,877 poin (0,18%) ke 1.025,007. Kemudian di pagi ini, IHSG berlanjut menguat kembali 0,34% atau 20,800 poin ke level 6.488,376, sementara indeks LQ45 juga naik 4,553 poin (0,45%) ke level 1.027,501.
Sementara itu, bursa regional hari ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menguat 1,02% dan Indeks Hang Seng yang meningkat 1,22%.
Analis Vibizmedia melihat pergerakan bursa kali ini tertopang hembusan sentiment positif dari bursa kawasan Asia. Berikutnya IHSG masih berpeluang untuk menanjak lagi menutup pasar akhir minggu ini, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.607 dan 6.650. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.251, dan bila tembus ke level 6.164.
Alfred Pakasi/VM/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
