(Vibiznews – Index) – Kurs poundsterling naik ke level tertinggi 11-minggu pada perdagangan forex sesi asia hari Jumat (25/01) setelah media online Irlandia – The Sun melaporkan bahwa Partai Persatuan Demokrat Irlandia Utara telah secara pribadi memutuskan untuk menawarkan dukungan bersyarat akan kesepakatan Brexit kepada Perdana Menteri Theresa May minggu depan.
Poundsterling yang ditutup bearish setelah 3 hari rally sebelumnya dan dibuka lebih tinggi awal sesi asia melaju kencang hingga menembus resistennya terhadap dolar AS dalam pair GBPUSD. Hingga kini pair sudah menguat 0,43 persen atau posisi tertinggi sejak 8 November dan secara mingguan telah naik sekitar 1,8 persen pekan ini.
Kondisi Brexit sebelumnya setelah tidak mendapat suara dari parlemen Inggris dan kesepakatan Brexit plan B yang rencana Theresa May tidak didukung, Inggris mungkin menghindari Brexit tanpa kesepakatan pada 29 Maret.
Terhadap euro, poundsterling naik 0,25 persen menjadi 0,8631 dalam pair EURGBP setelah perdagangan sebelumnya terpukul balik. Melawan yen, poundsterling menguat hingga 0,85 persen dalam pair GBPJPY. Namun terhadap aussie, kurs pound anjlok tipis 0,03 persen dalam pair GBPAUD.
Untuk perdagangan selanjutnya tidak ada data kuat dari kalender ekonomi Inggris hari ini sehingga sentimen perdagangan melihat berita utama Brexit kelanjutan dari pemberitaan media Irlandia diatas. Selain itu juga melihat dinamika pergerakan dolar AS tanpa ada katalis penggerak dari data ekonomi.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
