(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Jumat (08/02) pada sesi Asia terus menurun masuki bearish harian 5 hari berturut setelah perdagangan sebelumnya tertekan oleh sentimen pemangkasan proyeksi pertumbuhan kawasan Euro oleh Komisi Eropa. Akibatnya kurs euro semakin lemas terhadap dolar AS.
Komisi Eropa memproyeksi bahwa pertumbuhan zona euro akan melambat menjadi 1,3 persen tahun ini dari 1,9 persen pada 2018, sebelum rebound pada 2020 menjadi 1,6 persen. Selanjutnya kekuatan pair menunggu dinamika pergerakan dolar AS yang sedang mengejar puncak tertinggi 2 pekan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1339 dan kini berada di posisi 1.1335 sedang turun menuju S1 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3. Namun jika bergerak positif akan mendaki menuju posisi MA3 D1 di 1.1345 dan jika tembus mendaki ke R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.1402 | 1.1386 | 1.1395 | 1.1341 | 1.1316 | 1.1294 | 1.1272 |
| Buy Avg | 1.1355 | Sell Avg | 1.1320 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
