(Vibiznews-Forex)–Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD hari Rabu (20/02) diperdagangkan sideways sejak sesi Asia menuju sesi Eropa berjuang untuk memperpanjang rally sebelumnya karena investor menunggu detail pertemuan antara Perdana Menteri Inggris Theresa May dan ketua Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker.
Tanda-tanda membingungkan dari kedua pemimpin tersebut meningkatkan ketidakpastian bagi pair, dan pada sesi Amerika terdapat sentimen negatif bagi pergerakan dolar AS oleh rilis risalah pertemuan Fed AS akhir Januari lalu. Namun secara teknikal pair berada diatas MA200 sehingga berpotensi lanjut rally.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3059 ini berada di posisi 1.3054 sedang turun menuju MA3 D1 di 1.3003 dan jika tembus meluncur ke S1. Namun jika bergerak positif akan naik kembali ke posisi 1.3075 dan jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3234 | 1.3175 | 1.3115 | 1.2994 | 1.2925 | 1.2816 | 1.2754 |
Buy Avg | 1.3082 | Sell Avg | 1.2990 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group