(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD yang dibuka sama dengan akhir perdagangan sebelumnya pada hari Kamis (07/03) oleh karena mundurnya kekuatan dolar AS sejak rilis data ADP employment change semalam mengecewakan pasar. Akibatnya fokus pasar sedikit beralih dari perkembangan Brexit terbaru.
Keputusan Brexit akan segera diputuskan parlemen pekan depan dimana tampaknya akan terjadi penolakan. Setiap penolakan ini memberikan tenaga bagi pair untuk tancap gas mencapai kembali puncak tinggi 8 bulan yang dicapai pekan lalu. Lemahnya data ADP semalam membuat pasar akan mencermati data klaim pengangguran pada sesi Amerika untuk arah selanjutnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3166 ini berada di posisi 1.3163 tertekan turun menuju pivotnya dan jika tembus akan meluncur ke S1. Namun jika bergerak positif akan naik kembali ke posisi 1.3184 dan jika tembus mendaki menuju R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3241 | 1.3203 | 1.3187 | 1.3156 | 1.3120 | 1.3095 | 1.3066 |
Buy Avg | 1.3187 | Sell Avg | 1.3133 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group