(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di kawasan Asia hari Selasa (12/03) yang sebagian dibuka lebih tinggi, bergerak semakin cepat dalam mencetak keuntungan saham setiap bursa. Bursa saham Indonesia yang dibuka dalam zona merah berhasil mengikuti trend perdagangan saham Asia Pasifik yang sedang untung.
Di bursa China Daratan, indeks Shanghai kini melonjak 1,61 persen dengan komposit Shenzhen melambung 1,43 persen. Demikian juga dengan indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong diperdagangkan naik 1,48 persen. Namun terdapat saham yang anjlok parah yaiotu saham China Meituan Dianping jatuh 6,79 persen setelah melaporkan keuangan perusahaan yang alami kerugian operasional kuartal keempatnya lebih dari dua kali lipat.
Di bursa saham Jepang indeks Nikkei 225 naik 1,72 persen, perdagangan saham emningkat kembali setelah perdagangan sebelumnya rebound dari pelemahan 4 hari berturut. Kekuatan indeks ditopang oleh penguatan saham eksportir utama karena pelemahan yen seperti Mitsubishi Electric naik hampir 3 persen, sementara Sony dan Panasonic masing-masing naik lebih dari 2 persen. Canon menambahkan lebih dari 1 persen.
Perdagangan saham di bursa Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,77 persen dengan dukungan penguatan saham teknologi terkemuka Korea Selatan yaitu Samsung Electronics dan saham SK Hynix naik sebanyak 1,5 persen dan 2,3 persen masing-masing. Pembelian saham paling banyak dilakukan investor lokal senilai 27,2 miliar won saham.
Sementara itu di kawasan Pasifik, perdagangan saham bursa Australia dan Selandia Baru kembali mencetak untung. Indeks ASX 200 naik 0,33 persen dengan saham-saham minyak menunjukkan kinerja yang kuat seperti saham Santos melonjak 2,21 persen, Oil Search naik 0,76 persen, dan Woodside Petroleum naik 1,27 persen.
Trend perdagangan positif di bursa Asia akhirnya menjalar ke bursa saham Indonesia dengan indeks harga saham gabungan menguat tipis 0,01 persen ke 6367.29, yang paling banyak disumbang oleh bangkitnya saham sektor aneka industri dan juga sektor tambang.
Analyst Vibiz Research Center melihat sentimen positif yang mengangkat bursa saham Asia Pasifik datang dari berita Brexit terbaru. Dimana Perdana Menteri Inggris Theresa May berhasil mendapatkan dukungan menit terakhir dari Uni Eropa untuk kesepakatan Brexit sebelum pemungutan suara yang penting pada hari ini.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang