(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kamis pagi ini (14/03) terpantau menguat 0,11% atau 7,263 poin ke level 6.385,131 setelah dibuka turun ke level 6.374,917. IHSG terbantu oleh sentimen menguatnya bursa Asia pagi mengikuti gain Wall Street serta dengan penolakan parlemen Inggris atas usulan tidak menggunakan Brexit.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,08% ke level Rp 14.254, dengan dollar AS di pasar uang Asia rebound dari loss di sesi global sebelumnya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.265.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 2,658 poin (0,04%) ke 6.3474,917. Indeks LQ45 juga turun 0,686 poin (0,07%) ke 995,384. Pagi ini beranjak ke zona hijau, IHSG menguat 0,11% atau 7,263 poin ke level 6.385,131. Sementara LQ45 terlihat naik 0.10% atau 0,977 poin ke level 995,189.
Tercatat sementara ini sebanyak 173 saham naik, 100 saham turun dan 134 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang berakhir pada Kamis subuh ditutup menguat dengan S&P 500 membukukan rekor tertinggi baru tahun ini. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,66% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,15%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini tertopang positifnya bursa bursa Asia dan global. Berikutnya IHSG kemungkinan akan cenderung menanjak perlahan melepaskan area oversold, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.537 dan 6.581. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.339, dan bila tembus ke level 6.302.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido