Harga Minyak Sekarang Termahal dalam 18 Bulan, Harapan Turunnya Pasokan Q1-2019

955

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah pada perdagangan komoditas akhir sesi Asia  hari Jumat (15/03) masih bertahan di jalur rally yang mencapai posisi harga tertinggi 18 pekan atau 4-1/2 bulan. Sentimen positif pasar datang dari harapan turunnya pasokan global di kuartal pertama tahun 2019.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $58,82 per barel yang naik 16 sen atau 0,27 persen dari penyelesaian terakhir mereka. Demikian juga harga minyak mentah berjangka Brent atau patokan minyak internasional naik 22 sen atau 0,33 persen menjadi $67,53 per barel,

Penurunan pasokan global tersebut sudah tercermin dari penurunan produksi OPEC dikombinasikan dengan berkurangnya pasokan di tengah sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela. Lebih lanjut, laporan EIA baru-baru ini menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan dalam pasokan minyak mentah mingguan EIA AS dikombinasikan dengan penurunan produksi minyak AS.

Kekuatan harga minyak juga didapat dari kuatnya perdagangan saham global yang tercermin pada pergerakan ekuitas Eropa yang positif oleh sentimen Brexit dan kemajuan perdagangan AS-Cina.

Untuk pergerakan harga minyak mentah WTI selanjutnya secara teknikal, analyst Vibiz Research melihat  pergerakan harga minyak akan berada pada posisi resisten lemahnya di 59.30 – 61.40. Namun jika terjadi pergerakan negatif akan turun menuju posisi support lemahnya  di  58.20 – 57.70.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here