(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Jumat (22/03) sejak awal sesi Asia bergerak turun oleh sentimen pasar menghindari perdagangan resiko, namun jelang penutupan sesi Asia berusaha bangkit lagi. Dalam perdagangan di Asia terdapat tarik menarik sentimen.
Sentimen positif pasar datang terkait Brexit, dimana hasil KTT UE pagi ini menyetujui proposal PM Inggris untuk memperpanjang waktu Brexit. Beberapa sentimen negatif datang dari berita bahwa Korea Utara telah meminta AS untuk menarik persenjataannya dari Hawaii dan Guam. Kemudian ada juga berita China mengumumkan bea anti dumping atas produk-produk tertentu dari UE, Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia.
Selain kondisi politik diatas, investor juga dapat mengamati laporan data flash manufaktur dari kalender ekonomi Eropa dan juga Amerika yang dapat mempengaruhi dinamika pergerakan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 110.83 kini berada di posisi 110.78 sedang naik moderat menuju MA5 D1 di 110.96 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun kembali menuju posisi 110.64 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
111.72 | 111.29 | 111.02 | 110.63 | 110.38 | 110.00 | 109.73 |
Buy Avg | 110.95 | Sell Avg | 110.60 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group